Penentuan Need Assesment (Kebutuhan Siswa) Untuk Penyusunan Program Bimbingan Konseling SMK Negeri Sukoharjo Pringsewu Lampung Tahun Pelajaran 2022/2023

Pada dasarnya Konselor Sekolah/ Guru Bimbingan dan Konseling memiliki peranan utama dalam membantu Peserta Didik dalam mencapai perkembangan yang optimal dalam empat bidang yakni Pribadi, Sosial, Akademik dan Karier.

Seperti yang disampaikan oleh bapak Naryoto, S.Pd. selaku Koordinator BK SMK Negeri Sukoharjo Pringsewu Lampung, bahwa tujuan Bimbingan dan Konseling adalah untuk membantu individu mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi (kecenderungan khusus) yang dimilikinya, berbagai latar belakang yang ada, serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya. Need Assesment adalah pekerjaan konselor yang utama dan pertama dalam pembuatan Program BK di SMK Negeri Sukoharjo Pringsewu sehingga Need Asessement menjadi kunci utama dalam pengembangan Program BK dalam pelaksanaan suatu strategi konseling, Need Assesment memegang peranan penting dalam pengimplementasian strategi selanjutnya.

Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 25 Juli sampai 11 Agustus 2022 mendapatkan dukungan langsung oleh ibu Eny Setyawati, S.T., M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri Sukoharjo Pringsewu Lampung dengan memberikan pembekalan dan evaluasi kegiatan yang menekankan pada peran Tim BK yang harus mengetahui permasalahan Peserta Didik dan dapat menekan permasalahan tersebut hingga angka Drop Out Peserta Didik mencapai nol persen. Selain itu juga beliau menegaskan agar semua kegiatan Tim BK dapat berkolaborasi dengan Wakil Kepala Sekolah yang ada serta lembaga yang ada disekolah seperti LSP dan BKK sehingga kegiatan BK dapat berjalan dengan optimal dan tepat sasaran pada Peserta Didik yang memilih Konsentrasi Keahlian yang dipilih, dan Peserta Didik pada akhirnya siap masuk pada dunia kerja dan memiliki keahlian serta dedikasi.

Tim BK yang ada di SMK Negeri Sukoharjo yang terdiri dari 6 personalia yakni ;

1. Naryoto, S.Pd. kelas bimbingan XII TITL, XII TKRO dan XII Animasi
2. Sri Wijiastuti, S.Pd. kelas bimbingan XI TKJ, XI TITL, dan XI TSM
3. K. Evi Kurniawati, S.Pd. kelas bimbingan XII TKJ. XII Multimedia dan XII TBSM
4. Dyan Febrianto, S.Pd. kelas bimbingan X TO, X TKJ dan X Animasi
5. Nur Asita, S.Pd. kelas bimbingan X TSM, X Multimedia dan XI Animasi
6. Ririn Agesta, S.Pd. kelas bimbingan X Multimedia, X TITL, dan XI Multimedia

Dalam kegiatan ini Tim BK tersebut melakukan penelitian melalui angket kebutuhan yang harus dijawab oleh semua Peserta Didik. Dalam proses pengolahan data dan analisa kebutuhan siswa dalam layanan bimbingan diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Untuk Jenjang kelas X harus mendapat Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Bidang Layanan Bimbingan Pribadi 14,27%, Layanan Bidang Sosial 16,57%, Layanan Bidang Belajar 24,98% dan Layanan Bidang Karier 42,19%.
2. Untuk jenjang kelas XI harus mendapat Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Bidang Layanan Bimbingan Pribadi 14,98%, Layanan Bidang Sosial 16,03%, Layanan Bidang Belajar 27,87% dan Layanan Bidang Karier 44,53%.
3. Untuk jenjang kelas XII harus mendapat Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Bidang Layanan Bimbingan Pribadi 15,19%, Layanan Bidang Sosial 16,67%, Layanan Bidang Belajar 30,34% dan Layanan Bidang Karier 53,31%.

Dari kesimpulan hasil Need Assesment tersebut Wakil Kepala Sekolah bidang Akademik bapak Ahmad Hamimudin Ikhsan, S.Kom. dan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan bapak Putra Irawan, M.Pd. mengajak Tim BK untuk membuat konsep Tata Tertib Sekolah, kegiatan kelas orang tua dan penentuan waktu dan aturan Home Visit.